Gunadarma BAAK News

Sabtu, 30 Mei 2015

MANAJEMEN LINGKUNGAN PERUSAHAAN ISO 14001 DI BIDANG JASA PERHOTELAN

Praktek manajemen lingkungan perusahaan ditujukan agar menyatu dengan praktek manajemen bisnis umum, seperti telah dinyatakan oleh ISO 14001. Praktek manajemen lingkungan perusahaan sendiri perkembangannya banyak diispirasikan oleh evaluasi implementasi ISO 14001. Seperti saat ini banyak bermunculan unit-unit belajar di perguruan tinggi seluruh dunia yang khusus mempelajari Corporate Environmental Management, seperti di MIT, Harvard University, Lund University, dan berbagai kampus ternama lainnya.
Alasan manajemen lingkungan banyak dipelajari adalah karena perkembangan keilmuan manajemen lingkungan yang dianggap banyak kalangan akademisi ternyata sangat penting dalam ikut menentukan perkembangan bisnis dunia dimasa mendatang.
Aspek-aspek peningkatan citra dan kepastian kelangsungan bisnis yang juga menjadi sebab utama banyak perusahaan mencari sertifikasi ISO 14001, dan memang terbukti demikian. Jadi praktek manajemen lingkungan yang baik akan selalu terkait dengan aspek intangible misalnya citra perusahaan dan kepercayaan karyawan.
Praktek perlakuan terhadap karyawan yang lebih baik terbukti terjadi setelah perusahaan mendapat ISO 14001 (menurut hasil penelitian dengan ukurannya persepsi karyawan). Hal ini akan sangat menguntungkan bila perusahaan mampu melihatnya sebagai peluang pemberdayaan karyawan (Purwanto, 2002).
Gambaran pengaruh manajemen lingkungan bila diterapkan di 3 jenis perusahaan seperti; jasa, investasi keuangan/jasa keuangan dan manufaktur. Disini akan dijelaskan manajemen lingkungan dibidang jasa. Manajemen dibidang jasa contohnya hotel, hotel berkaitan dengan aktifitas jasa kepuasan konsumen yang menginap di hotel tersebut. Pengaruh penerapan manajemen lingkungan yang baik meliputi fisik dan virtual. Fisik (dampak lingkungan kecil) seperti limbah cair rumah tangga, energi, limbah dapur, dst. Virtual, manajemen lingkungan bisa menimbulkan kebetahan dari pelanggan terhadap suasanan ramah lingkungan, suasana dekat dengan alam, mendorong kesatuan dengan alam lewat keteraturan, disiplin, dan pelayanan yang tulus dari karyawan. Sasaran lingkungan dapat meliputi; meminimalkan dampak lingkungan, kenyamanan lingkungan pada tamu, dan moral yang tinggi dari karyawan hotel bisa tercermin dan dirasakan tamu (seperti kepercayaan, keteraturan, disiplin,dan customer oriented services). Hal tepenting dalam manajemen lingkungan dibidang jasa perhotelan adalah dengan mentaati peraturan pemerintah serta mematuhi undang-undang yang berlaku dalam pendirian suatu hotel yang memperhatikan aspek manajemen lingkungan hidup yang baik.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pemaparan diatas adalah: hotel memiliki potensi dalam memberikan tekanan pada lingkungan dalam bentuk yang beragam baik tehadap lingkungan tanah, air dan udara, sehingga manajemen harus melakukan tindakan yang dianggap perlu didalam meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Permasalahan lingkungan di industri perhotelan dapat diatasi oleh manajemen dengan membangun hotel dengan konsep sustainable tourism development dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan mulai dari tahap perencanaan, implementasi, koordinasi dan evaluasi secara holistik dan konsisten. Tindakan-tindakan yang nyata untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh pihak manajemen, seluruh hotelier di setiap departemen sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, serta tamu yang menginap.

Referensi

http://andietri.tripod.com/jurnal/Manajemen_Lingkungan_x.pdf