Dalam arus globalisasi yang sangat pesat
,mempengaruhi hampir hampir seluruh prilaku kehidupan baik individu,keluarga
maupun masyarakat.Pergeseran nilai-nilai dalam keluarga mengakibatkan dampak
yang sangat besar dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Oleh karenanya mengembalikan arti pentingnya
peran keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat sebagai wahana pertama dan
utama dalam membentuk karakter dan kepribadian bangsa .
Melalui peran keluarga akan dapat akan tercipta
kualitas dan ketahanan dan persatuan bangsa dan negara ,maka dalam hal ini
perlu kembali adanya pemahaman kembali tentang delapan fungsi keluarga ;
2. Fungsi Sosial
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi dan
8. Fungsi Lingkungan
Adapun Hari Keluarga tersebut adalah untuk
meningikatkan kepada seluruh komponen bangsa baik pemerintah, swasta
,masyarakat akan pentingnya arti keluarga dan keperdulian terhadap
pengendalian penduduk merupakan salah satu bentuk perhatian melestarikan peran
keluarga dalam pembangunan bangsa.
Sumber: http://www.kesad.mil.id/content/hari-keluarga-xviii-2011-tingkat-provinsi-jawa-timur-kabupaten-situbondo16-%E2%80%93-17-juli-2011
Pendapat:
Pembangunan bangsa memang dipengaruhi termasuk
salah satu nya adalah peran keluarga, peran keluarga menjadi hal terpenting dalam
pembangunan bangsa. Dibutuhkan peran keluarga yang baik untuk menjadikan
pembangunan bangsa terutama bangsa Indonesia, agar peran keluarga tercipta
dengan baik diperlukan sikap-sikap yang mendukung peran keluarga diantaranya
pembentukan karakter dalam keluarga dan kepribadian baik keluarga maupun bangsa.
Peran keluarga bangsa Indonesia merupakan hal
yang harus masyarakat teladani dan kepedulian pemerintah sehingga terciptalah
pembangunan bangsa yang diharapkan. Bentuk kepedulian dan keteladanan
masyarakat hendak nya di terapkan sejak dini dan dibutuhkan kepedulian keluarga
dalam menerapkannya, jika kepedulian keluarga bisa menerapkan sejak dini maka
akan menjadi terbiasa kemudian menjadi ciri khas kebiasaan masyarakat Indonesia
dan peran keluarga dalam pembangunan bangsa sudah mencapai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar